UNTUK KAMU
Untukmu yang bersemayam di diri ini,
Sudah banyak sekali kerikil hidup yang kita lewati. Hmm iya aku tau hidup itu sulit, tapi kalau kita terus bersama-sama untuk saling menguatkan kau mendukung ku, aku menyokongmu semua akan jadi ringan kok hehe. Percaya kan?
Oh ya,
hampir saja aku lupa sebentar lagi kamu genap 20 tahun tinggal disini kan?
Wah kamu hebat sudah sejauh ini, aku bangga banget deh samu kamu!
Aku minta maaf ya kalau selama ini belum bisa kasih hal-hal yang terbaik buat kamu dan egoku acapkali membuatmu kecewa. Tapi aku janji secepatnya akan memberi goresan warna-warni di lukisan hidup kita. Sekali lagi kamu percaya kan?
Sekali lagi, aku ucapkan terimakasih banyak atas hadirnya kamu di dalam diri ini. Aku merasakan setiap detak kehadiranmu. Aku juga merasakan getaran mu. Kamu seperti embun
penyejuk hati kala susah bahagia, kala derita pun setia.
Menetaplah terus di tempat yang sunyi ini.
Aku bersyukur kepada yang Maha Cipta atas keberadaan mu.
Aku ucapkan padamu terima kasih,
Terima kasih karena kamu sudah ikut andil dan menyaksikan per episode kisah hidup ini, penuh kisah bahagia dan juga pilu. ya?Sudah banyak sekali kerikil hidup yang kita lewati. Hmm iya aku tau hidup itu sulit, tapi kalau kita terus bersama-sama untuk saling menguatkan kau mendukung ku, aku menyokongmu semua akan jadi ringan kok hehe. Percaya kan?
Oh ya,
hampir saja aku lupa sebentar lagi kamu genap 20 tahun tinggal disini kan?
Wah kamu hebat sudah sejauh ini, aku bangga banget deh samu kamu!
Aku minta maaf ya kalau selama ini belum bisa kasih hal-hal yang terbaik buat kamu dan egoku acapkali membuatmu kecewa. Tapi aku janji secepatnya akan memberi goresan warna-warni di lukisan hidup kita. Sekali lagi kamu percaya kan?
Kamu sabar ya,
Perjuangan kita masih banyak, mimpi-mipi yang kita rajut masih dalam proses nih.
Kamu mau kan terus bersamaku untuk menunggu hasil rajutan itu ?
Aku juga tak tahu kapan jalan yang kita tempuh ini sampai di ujung, tetapi kapanpun itu aku harap kamu mau senantiasa bersabar menunggu hasil dari tapakan ini, kamu bersedia ya?
Sekali lagi, aku ucapkan terimakasih banyak atas hadirnya kamu di dalam diri ini. Aku merasakan setiap detak kehadiranmu. Aku juga merasakan getaran mu. Kamu seperti embun
penyejuk hati kala susah bahagia, kala derita pun setia.
Menetaplah terus di tempat yang sunyi ini.
Aku bersyukur kepada yang Maha Cipta atas keberadaan mu.
Komentar
Posting Komentar