An Open Letter to the Inner Child

Dear Inner Child,

Aku menulis surat ini dengan hati yang penuh kasih dan harap. Melalui baris-baris kata ini, aku ingin menyentuh kedalaman hatimu yang penuh luka. Sebagai dirimu yang kecil, engkau telah mengalami beban yang seharusnya tidak kau bawa.

Seiring aku menulis kata-kata ini, aku melihatmu—versi kecil dari diriku yang telah menahan begitu banyak rasa sakit yang seharusnya tidak dialami oleh seorang anak. Terima kasih, karena bertahan melalui momen-momen yang seharusnya bukanlah bagian dari perjalananmu.

Aku tahu bahwa luka itu masih terasa, bahkan ketika kita tumbuh dewasa. Pernahkah engkau merasa sendirian, terluka, dan tidak dimengerti? Beban itu seharusnya tidak pernah menjadi milikmu, dan aku ingin membantumu melepaskannya.

Dalam perjalanan kita menuju penyembuhan, aku berjanji untuk lebih memahamimu. Kita akan bersama-sama menjelajahi setiap kenangan yang pernah kau sembunyikan dalam hatimu. Kamu tidak lagi sendirian—aku di sini untukmu.

Aku ingin mengembalikan senyummu yang dulu, membangun kembali kepercayaan dirimu yang pernah tergoncang, dan memperkenalkan kebahagiaan ke dalam hidup kita. Bersama, kita bisa mengatasi trauma itu dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Mari kita bekerja bersama menuju penyembuhan. Aku akan mendengarkan setiap ceritamu dengan sepenuh hati, dan bersama-sama kita akan menemukan kekuatan dalam setiap luka yang kita alami.

My Inner Child kamu pantas mendapatkan cinta dan kebahagiaan sepenuhnya. Mari bersama-sama kita persembahkan masa depan yang lebih cerah, bebas dari bayang-bayang masa lalu.

Dengan cinta, Dirimu yang ingin menyembuhkan

Komentar